Dilahirkan di Barru ( Sulawesi Selatan ) pada th.1928, mendapat bakat turunan sebagai pemain sepak bola yang didapatkan dari sang ayahnya.
Disamping bakat yg dimilikinya, Ramang muda ini juga gemar bermain olah raga tradisional orang Bugis dan Makassar, yang dinamakan Sepak Raga, adapun bolanya terbuat dari anyaman rotan. Sebagai nota bene, sepak raga ini juga sering dipertandingkan di pertandingan olahraga antar negara2 Asia Tenggara ( SEA Games) dibawah nama Sepak Takraw.
Didalam permainan sepak takraw a la orang Bugis Makassar ini, anda dituntut untuk bervariasi dalam mengolah bola, mengkocek, beraksi dari kaki, paha, bahu dan kepala, boleh berpindah pindah dari kaki yang satu kekaki yang lain ( asalkan jangan sampai menyentuh tanah atau tangan anda ).
Keahlian Ramang dalam memperagakan permainan sepak raga ini, terus dilanjutkan ke lapangan hijau. Semenjak hijrah dari kota Barru, Ramang pertama kali mendaftarkan dirinya di klub PSM Makassar pada th 1947 yang sebelumnya bernama Makassar Voetbal Bond ( MVB ). Karena keahlian nya mengocek bola, maka posisinya selalu ditempatkan sebagai penyerang yang kalau istilah kerennya sekarang ini ialah sebagai striker. Keahlian mengocek bola ini lah yang memberikan julukan baru bagi dirinya yaitu Tukang Goreng !
Seandainya saja anda pernah mendengarkan laporan pandangan mata lewat udara yg dilakukan oleh RRI, pada saat pertandingan PSM, dimana Ramang sedang bertanding, maka anda akan mendengar kata-kata yang sudah menjadi trade mark si penyiar RRI yaitu : "bola kini berada di kaki Ramang lalu di goreng sebentar kekiri dan digoreng ke kanan lalu ditembak kearah gawang lawan dan ... Gooool! "
Ada berita yang tercecer, pada tahun 1954 sewaktu PSSI mengadakan pertandingan-pertandingan lawatan kenegeri-negeri tetangga kita seperti Muangthai, Hong Kong, Filipina dan Malaysia. Ada sejumlah 25 gol yang dibuat oleh PSSI, sembilan belas gol didalamnya adalah lahir dari tendangan kaki nya Ramang.
Si Macan Bola itu kini sudah lama pergi meninggalkan kita. Keharuman nama Ramang pun sudah diabadikan oleh penduduk kota Makassar dalam bentuk sebuah patung, yang didirikan dikawasan lapangan Karebosi - Makassar sebagai wujud tanda betapa kagumnya warga Makassar atas kehebatan Ramang bermain bola serta mengharumkan nama tim PSSI baik didalam maupun luar negeri.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ramang
Dec 23, 2010
